Membeli laptop 'jadi' dari toko biasanya membuat Anda kesal. Fitur
yang Anda inginkan biasanya tidak semuanya tersedia, dan harganya pun
mahal. Belum lagi semua perangkat lunak yang telah terpasang ke
dalamnya. Anda dapat melupakan hal tersebut jika Anda mau bersusah payah
sedikit. Merakit laptop sendiri memang sulit, namun bermanfaat. Ikuti
panduan ini untuk tahu caranya.
Bagian 1
Mencari Suku Cadang
-
1
Tentukan tujuan utama laptop. Laptop untuk tujuan
mengetik dan mengecek surel tentunya akan memiliki spesifikasi yang jauh
berbeda dari laptop untuk bermain permainan. Daya tahan baterai juga
merupakan pertimbangan penting; jika Anda sering bepergian, Anda akan
menginginkan laptop yang tidak menghabiskan banyak daya.
-
2
Pilihlah prosesor yang memenuhi kebutuhan Anda.
Kerangka laptop yang Anda beli tergantung pada prosesor yang ingin Anda
pasang, jadi pilihlah prosesor terlebih dahulu. Bandingkan model
prosesor untuk menentukan prosesor yang menawarkan kecepatan terbaik
dibandingkan pendinginan dan konsumsi daya. Kebanyakan pengecer di
internet memiliki fitur membandingkan prosesor secara berdampingan.
- Pastikan bahwa Anda membeli prosesor laptop, dan bukan prosesor desktop.
- Ada dua produsen prosesor utama: Intel dan AMD. Ada banyak argumen
untuk setiap merek, tetapi umumnya AMD lebih murah. Lakukan penelitian
sebanyak mungkin pada model prosesor yang membuat Anda tertarik untuk
memastikan.
-
3
Pilihlah kerangka laptop. Kerangka laptop akan
menentukan bagian mana yang dapat Anda gunakan untuk sisa laptop.
Kerangka laptop dilengkapi dengan papan induk, yang akan menentukan
jenis memori yang bisa digunakan.
[1]
- Pertimbangkan ukuran layar tampilan papan ketik. Karena kerangka
tidak terlalu bisa disesuaikan, Anda bisa terjebak dengan layar dan
papan ketik yang dipilih. Sebuah laptop yang lebih besar akan lebih
sulit untuk dibawa-bawa, dan secara signifikan lebih berat.
- Mencari kerangka yang dijual bisa menjadi hal yang sulit. Masukkan
“barebones notebook” atau “whitebook shell” ke mesin pencari favorit
untuk menelusuri pengecer yang menjual kerangka. MSI adalah salah satu
dari beberapa produsen yang masih membuat kerangka laptop.
-
4
Belilah memori. Laptop membutuhkan memori untuk
berjalan, dan format memori berbeda dari dekstop. Carilah memori SO-DIMM
yang cocok dengan papan induk dalam kerangka. Memori yang lebih cepat
akan memberikan kinerja yang lebih baik, tetapi dapat menyebabkan daya
tahan baterai yang lebih pendek.
- Carilah antara 2-4 GB memori untuk kinerja sehari-hari yang optimal.
-
5
Pilihlah cakram keras. Laptop biasanya menggunakan
penggerak berukuran 2,5", dan bukan berukuran 3,5" yang untuk desktop.
Anda dapat memilih antara standar 5400 RPM atau 7200 RPM, atau memilih
penggerak solid state tanpa bagian yang bergerak. Penggerak solid state
biasanya lebih cepat, tetapi lebih sulit untuk digunakan dalam waktu
yang lama.
- Belilah cakram keras dengan ruangan yang memadai bagi Anda melakukan
apa yang diinginkan dengan laptop. Kebanyakan kerangka tidak memiliki
ruangan untuk lebih dari satu penggerak, sehingga Anda bisa kesulitan
untuk meningkatkannya. Pastikan bahwa ada cukup ruang pada cakram keras
setelah instalasi sistem operasi (biasanya antara 15-20 GB).
-
6
Putuskan apakah Anda memerlukan kartu grafis khusus.
Tidak semua kerangka akan cocok dengan kartu grafis laptop khusus.
Sebaliknya, grafis akan ditangani oleh papan induk di kerangka. Jika
Anda dapat memasang kartu khusus, putuskan apakah Anda memerlukannya.
Gamer dan desainer grafis paling memerlukan kartu grafis.
-
7
Carilah penggerak optik. Hal ini adalah sebuah
langkah opsional, karena Anda dapat memasang sistem operasi dari
penggerak USB dan mengunduh kebanyakan perangkat lunak.
- Sebagian kerangka telah disertai dengan penggerak. Tidak semua
penggerak laptop cocok untuk semua kerangka, jadi pastikan bahwa
penggerak tersebut sesuai dengan kerangka yang Anda pilih.
Bagian 2
Memasang Semua Perangkat
-
1
Ambillah alat yang diperlukan. Anda perlu satu set
obeng perhiasan, dan sebaiknya bersifat magnetik. Sekrup laptop jauh
lebih kecil dan lebih sulit untuk dikerjakan dengan sekrup desktop.
Carilah sepasang tang runcing untuk mencapai setiap sekrup yang jatuh ke
celah-celah.
- Simpan sekrup di kantong plastik sampai Anda membutuhkannya. Hal ini untuk mencegahnya berguling menjauh atau hilang.
-
2
Lakukan pentanahan. Sengatan listrik dapat dengan
cepat merusak komponen komputer, jadi pastikan bahwa Anda menjejak tanah
sebelum merakit laptop. Gelang antistatik bisa digunakan untuk membuat
Anda membumi dan harganya pun murah.
-
3
Balikkan kerangka sehingga bagian bawah menghadap ke atas. Anda akan mengerjakan papan induk dari beberapa piringan yang dilepas di belakang unit.
-
4
Lepaskan panel yang menutupi penggerak. Panel ini
memiliki liku selebar 2,5" yang akan menahan cakram keras. Lokasinya
bervariasi tergantung pada kerangka, tapi liku ini biasanya terletak di
bagian depan laptop.
-
5
Masukkan cakram keras ke dalam braket. Kebanyakan
laptop membutuhkan cakram keras yang akan dipasang ke braket untuk pas
di sekitar penggerak. Gunakan empat sekrup untuk memastikan bahwa cakram
keras diamankan ke braket. Lubang sekrup biasanya dapat memastikan
bahwa Anda memasangnya dengan benar.
-
6
Geser cakram keras di braket ke liku. Gunakan perekat
untuk mengokohkan penggerak. Kebanyakan braket akan berjajar dengan dua
lubang sekrup setelah penggerak berada di tempatnya. Masukkan sekrup
untuk mengamankan penggerak.
-
7
Pasanglah penggerak optik. Metode ini bervariasi dan
tergantung pada kerangka, tetapi biasanya dimasukkan dari depan bukaan
liku, dan disorong ke konektor SATA.
-
8
Lepas panel yang menutupi papan induk. Panel ini
kemungkinan besar akan lebih sulit untuk dilepas daripada panel cakram
keras. Anda perlu mengungkitnya setelah melepas semua sekrup.
-
9
Pasanglah memori. Setelah panel terbuka, Anda dapat
melihat selot papan induk dan memori. Masukkan cip memori SO-DIMM ke
dalam selotnya di sudut, lalu dorong ke bawah untuk menahannya di
tempatnya. Stik memori hanya dapat dipasang di satu arah, jadi jangan
memaksa mendorongnya.
-
10
Pasanglah CPU. Mungkin ada kunci CPU sekitar soket
tempat CPU dipasang. Anda perlu menggunakan obeng Flathead untuk
mengubahnya ke posisi "terkunci".
- Balikkan CPU sehingga Anda dapat melihat pinnya. Seharusnya ada satu
sudut yang tidak memiliki pin. Takik ini akan berjajar dengan takik
pada soket.
- CPU hanya akan pas berada di soket dengan satu cara. Jika CPU tidak
dapat duduk sendiri, jangan dipaksa atau Anda dapat menekuk pin sehingga
merusak prosesor.
- Setelah CPU dimasukkan, tempatkan kunci CPU ke dalam posisi "dikunci".
-
11
Pasanglah kipas pendingin. CPU Anda sudah disertai
dengan kipas pendingin. Kebanyakan kipas memiliki pasta termal yang
sudah dioleskan pada bagian bawah untuk terhubung dengan CPU. Jika kipas
tidak memiliki pasta, Anda harus mengoleskannya sebelum kipas dipasang.
- Setelah pasta dioleskan, Anda dapat memasang kipas. Pembuangan akan
berjajar dengan ventilasi pada kerangka. Bagian ini bisa sulit saat Anda
mencoba untuk menyejajarkan semuanya. Jangan memaksa merakit keping
pendingin dan kipas, sebaliknya goyangkan. [2]
- Biarkan keping pendingin miring sampai Anda menemukan posisi yang
tepat. Hal ini untuk membantu pasta termal berada di seluruh komponen.
- Pasang kabel daya kipas ke papan induk setelah kipas dipasang. Jika
Anda tidak menghubungkan kipas, laptop akan terlalu panas dan mati
setelah beberapa menit penggunaan.
-
12
Tutuplah panel. Setelah memasang semua komponen, Anda dapat menempatkan panel kembali dan mengamankannya dengan sekrup. Laptop Anda selesai!
Bagian 3
Menyalakan Laptop
-
1
Pastikan bahwa baterai telah terpasang. Biasanya
baterai dilupakan saat proses merakit, jadi pastikan bahwa baterai telah
dimasukkan dan diisi dengan benar sebelum menyalakan komputer.
-
2
Periksa memori. Sebelum Anda memasang sistem operasi,
jalankan Memtest86+ untuk memastikan bahwa memori Anda bekerja dengan
benar, dan bahwa komputer Anda berfungsi secara umum. Memtest86+ dapat
diunduh secara gratis di internet, dan dapat dinyalakan dari CD atau USB
penggerak.
- Anda juga dapat memeriksa bahwa memori yang Anda pasang dikenali
oleh BIOS. Carilah bagian Hardware atau Monitor untuk melihat apakah
memori Anda muncul.
-
3
Pasanglah sistem operasi. Untuk laptop rakitan, Anda
dapat memilih antara Microsoft Windows atau Linux. Windows harganya
mahal dan rentan terhadap perangkat jahat, namun menawarkan beragam
program dan kompatibilitas perangkat keras. Linux bersifat gratis, aman,
dan didukung oleh komunitas pengembang relawan.
- Ada banyak versi Linux yang bisa Anda pilih, tetapi beberapa versi yang lebih populer termasuk Ubuntu, Mint, dan Debian.
- Disarankan agar Anda memasang versi Windows terbaru, karena versi lama akan menghilangkan dukungan setelah beberapa tahun.
- Jika Anda tidak memasang penggerak optik, Anda harus membuat penggerak USB 'bootable' yang berisi sistem operasi.
-
4
Pasanglah pengandar. Setelah sistem operasi
terpasang, Anda harus memasang pengandar untuk perangkat keras. Sebagian
besar sistem operasi modern melakukan hal ini secara otomatis, tetapi
Anda mungkin memiliki satu atau dua komponen yang harus dipasang secara
manual.
Sumber:http://id.wikihow.com/Merakit-Laptop
ConversionConversion EmoticonEmoticon